Sumber :
- Instagram.com/sibisma
VIVA.co.id
- Pemerintah melalui Kementerian pedidikan dan kebudayaan berencana akan membuat peraturan pelajaran bahasa Inggris dimulai sejak pada bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keputusan tersebut rupanya menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Salah satunya Bisma Karisma, menurutnya belajar bahasa asing tidak harus pada pendidikan formal.
"Sebenarnya enggak setuju, tapi memang kalau kebijakannya seperti itu kita harus ikuti," ucap Bisma, Kamis, 20 Agustus 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ada Apa Rafael SMASH dan Riana 'Eat Bulaga'?
"Sebenarnya enggak setuju, tapi memang kalau kebijakannya seperti itu kita harus ikuti," ucap Bisma, Kamis, 20 Agustus 2015.
Baca Juga :
Bisma SMASH Mantap Solo Karier
Pria kelahiran Bandung 27 November 1990 ini ,mengatakan saat ini banyak sarana yang menunjang anak-anak untuk lebih mudah belajar Bahasa Inggris. Salah satunya dari internet.
"Sekarang banyak internet, ada YouTube. Kalau kita bangsa yang cerdas dan mandiri, enggak harus di sekolah belajar Bahasa Inggrisnya. Justru lebih cepat malah kalau di lingkungan rumah," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa jika nanti usulan tersebut, tetap dijalankan oleh pemerintah, maka orang tua harus mencari alternatif agar anak-anaknya bisa tetap belajar Bahasa Inggris di luar jam sekolah.
"Orangtua nya juga harus mengajarkan di rumah, kan banyak orangtua yang belum bisa Bahasa Inggris, jadi bisa sama-sama belajar. Paling itu solusinya," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria kelahiran Bandung 27 November 1990 ini ,mengatakan saat ini banyak sarana yang menunjang anak-anak untuk lebih mudah belajar Bahasa Inggris. Salah satunya dari internet.
