- www.engadget.com
VIVA.co.id - Hidup di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memang penuh tantangan. Salah satunya ketersediaan air yang terbatas. Terlebih lagi saat ini biaya pengiriman air ke juga mahal dan susah.
Untuk itu, sebagai solusi, peneliti telah mengupayakan mendaur ulang air yang ada di ISS sebagai air minum. Menariknya, peneliti siap mendaur ulang dan keringat astronot untuk didaur ulang dan bisa diminum.
Dikutip dari Engadget, Jumat 21 Agustus 2015, untuk mewujudkan ide efisiensi itu, akan menguji sistem penyaring air baru dari Aquaporin Space Alliance, kelompok antariksa Denmark.
Sistem penyaring yang disebut dengan AquaMembrane menggunakan teknologi nano dan protein untuk mengubah air kencing dan keringat menjadi air bersih layak minum.
Protein pada membran akan bekerja untuk mengatur air sehingga bisa memaksimalkan fungsi ginjal astronot. Protein tersebut diletakkan pada membran yang akan menyaring air. Nantinya air kencing akan melaju menjadi air bersih.
Astronot Badan Antariksa Eropa (ESA), Andreas Mogensen, akan mengumpulkan sampel membran sistem penyaring yang ada di ISS. Kemudian astronot akan membawa sampel tersebut ke bumi untuk diuji di daratan.
Jika sistem baru ini bekerja dengan baik, maka ini bisa menjadi solusi daur ulang air yang lebih baik di antariksa dan area terpencil yang langka air. (ase)
Demam Olimpiade Landa Astronot di Stasiun Antariksa
Olimpiade Rio mulai dibuka pada 5 Agustus 2016.
