Investasi Jembatan Pulau Balang II Capai Rp1,33 Triliun

Pemandangan Kota Balikpapan malam hari.
Sumber :
  • www.balikpapan.go.id

VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan penandatanganan kontrak pembangunan Jembatan Pulau Balang II yang berlokasi di Kalimantan Timur, Jumat, 21 Agustus 2015.

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai

Jembatan ini akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Nilai investasi pembangunan mencapai Rp1,33 Triliun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengharapkan penandatanganan ini hendaknya bukan hanya seremonial tapi merupakan komitmen untuk bekerja cepat.

"Pembangunan jembatan bentang panjang sepanjang 804 meter dengan struktur cable stayed dimulai tahun ini dengan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," ujar Basuki di Gedung Kementerian PUPR, Jumat, 21 Agustus 2015.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga, Hediyanto W Husaini menambahkan bahwa Jembatan Pulau Balang II ini nanti akan terintegrasi sepanjang 35,5 kilometer dengan Outer Ring Road Balikpapan, yang dimulai dari kilometer 13, sampai Bandara Sepinggan Balikpapan dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Hediyanto menjelaskan, dengan adanya jembatan tersebut nantinya, konektivitas dan aksesibilitas jalan Trans Kalimantan lintas selatan akan semakin pendek jarak tempuhnya. dimana semula harus menggunakan transportasi laut seperti speed boat (kapal cepat) dan kapal ferry atau harus memutar jalan melewati ruas jalan semoi sepaku kilometer 38.

Adapun Jembatan itu akan terdiri dari dua jalur dan empat lajur kendaraan dengan lebar 3,5 meter dan dengan lebar trotoar 2,5 meter.

"Jembatan pulau Balang II ini akan rampung pada Tahun 2019," ucap dia.

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016