Sumber :
- ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Kementerian Keuangan mengungkap sejumlah provinsi, kabupaten, dan kota-kota di daerah yang cenderung melambat dalam hal penyerapan anggaran belanja tahun 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Jumat 21 Agustus 2015, mengatakan DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling lambat dalam urusan membelanjakan anggarannya.
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat, Riau, Papua, dan Kalimantan Timur.
"Itu lima besar simpanan pemerintah daerah di perbankan," kata Bambang, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta.
Untuk wilayah Kabupaten, Kementerian Keuangan menempatkan Kabupaten Kutai di urutan pertama, disusul dengan Kertanegara, Malang, Bengkalis, Berau, dan Bogor.
Sementara itu, untuk perkotaan, yaitu Surabaya, Medan, Cimahi, Tanggerang, dan Semarang.
Karena itu, Bambang meminta pemerintah daerah untuk segera membelanjakan anggaran belanjanya sesuai dengan kegunaannya.
Hal ini dinilai, mampu memberikan stimulus untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi secara merata.
"Dana ini hak masyarakat untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan pelayanan. Kalau takut risiko, enggak usah jadi kepala daerah. Semua orang menduduki posisi dengan risiko. Jadi harus dihadapi," katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu lima besar simpanan pemerintah daerah di perbankan," kata Bambang, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta.
