Sumber :
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
- Kementerian Pertanian menyatakan, diturunkannya harga daging sapi di kalangan pengusaha penggemukan sapi (
feedlotter
) menjadi sebesar Rp38 ribu, bisa menjadikan kembali harga sapi di pasaran ke harga normal.
Hal ini, karena dengan diturunkannya harga tersebut, harga daging sapi di pasaran diharapkan bisa kembali di harga Rp90-95 ribu, yang sebelumnya melonjak tinggi hingga Rp115 ribu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Terancam Krisis Petani
Hal ini, karena dengan diturunkannya harga tersebut, harga daging sapi di pasaran diharapkan bisa kembali di harga Rp90-95 ribu, yang sebelumnya melonjak tinggi hingga Rp115 ribu.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Jumat 21 Agustus 2015, mengatakan untuk memastikan kebijakan harga itu bisa tersampaikan ke seluruh pengusaha sapi, pihaknya menjamin akan dibentuknya tim-tim kecil.
"Insya Allah ke depan kami akan membentuk tim-tim kecil, terdiri dari empat sampai lima orang," ujar Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.
Dibentuknya tim kecil ini, kata Amran, sebagai upaya melakukan komunikasi perihal masalah apa pun yang ada di pihak
feedloter
, kemudian masalah tersebut nantinya bisa diketahui olehnya.
"Mudah-mudahan ke depan, lebih baik kondisinya. Tim kecil ini, setiap saat bisa ketemu. Misalnya, kalau kami kebetulan sedang kunjungan ke lapangan, ada sesuatu yang mendesak untuk dibicarakan, kami minta tim ini yang turun ke lapangan. Jadi, Insya Allah tidak ada masalah," katanya
Dengan begitu, lanjut Amran, dia meminta kepada masyarakat, agar tetap tenang meskipun harga daging sapi di pasaran mengalami kenaikan harga.
Pihaknya juga berjanji dengan adanya kebijakan penurunan harga di kalangan feedlotter, harga daging sapi bisa kembali normal.
"Kami harap seluruh masyarakat tenang, stok cukup, harga juga normal, itu semua akan baik," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Jumat 21 Agustus 2015, mengatakan untuk memastikan kebijakan harga itu bisa tersampaikan ke seluruh pengusaha sapi, pihaknya menjamin akan dibentuknya tim-tim kecil.
