- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa pemerintah optimistis target program sejuta rumah akan tercapai sampai akhir tahun.
Hingga saat ini, ia mengaku kenaikan realisasi pembangunan program sejuta rumah cukup cepat, sudah terealisasi sebanyak 472.495 rumah.
Direktur Jenderal Penyediaan Rumah Kementerian PUPR, Syarif Burhanudin, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi pembangunan program sejuta rumah demi tercapainya target tersebut.
"Kemajuan ini harusnya menjadi bagian yang dievaluasi. Laporan terakhir, Pak menteri telepon tadi malam sudah 472.495 rumah. Ada kenaikan 100 ribu dalam waktu dua minggu," ujar Syarif di Gedung kementerian PUPR, Jumat 21 Agustus 2015.
Syarif juga mengaku optimistis target tersebut tercapai dengan dukungan para pengembang perumahan terkemuka yang akan ikut membantu pembangunan program sejuta rumah.
"Sebentar lagi ground breaking (pemasangan tiang pancang) dari Agung Podomoro Land, sebanyak 44 ribu unit walaupun bertahap. Lalu, ada lagi di Maja. Ini akan terus ground breaking juga yang non APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), jadi terbantu," jelasnya.
Faktor lain, menurut dia yang mendorong pencapaian satu juta rumah ialah karena kecenderungan para pengembang terkemuka yang mulai beralih kepada pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan kemajuan yang ada saat ini, maka akan membantu MBR untuk segera menikmati rumah sehingga backlog perumahan di Indonesia akan teratasi.
"Pemerintah sangat memperhatikan kepentingan rakyat," ujarnya. (asp)
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.
