Santa Claus Diambang Kebangkrutan

Santa Claus di Festival Yolka 2014
Sumber :
  • REUTERS/Vasily Fedosenko
VIVA.co.id
- Santa Claus menyatakan kebangkrutannya kepada publik tadi malam, setelah terungkap belum membayar tagihan pajak sebesar 200 ribu euro. Taman hiburan yang terletak di Rovaniemi wilayah Lapland, Finlandia itu, terus terpuruk keuangannya, sejak kiris keuangan yang melanda Rusia, beberapa saat lalu. 

Dilansir dari Business Insider, Jumat 21 Agustus 2015, Managing Director dari Kantor Santa Claus, Jarmo Kariniemi menyalahkan Rusia, karena sejak krisis keuangan yang terjadi, jumlah pengunjung dari negara tersebut berkurang drastis. 

Kampung Santa Claus itu, setiap tahunnya dikunjungi sekitar 300 ribu pengunjung. Sebagian besar pengunjung yang datang, biasanya pada musim Natal dan tahun baru itu berasal dari Rusia. 

"Pertama, ada wisatawan lebih sedikit yang datang dari Yunani, Spanyol, Italia, Portugal, dan akhirnya dari Rusia," kata dia
10 Kota Ini Berlakukan Jam Kerja Terlama di Dunia

Kantor Santa saat ini memiliki 20 orang pekerja, yang kemungkinan akan menjadi pengangguran karena hal ini. Tetapi, Kariniemi kepada Reuters, menyatakan bahwa ada kemungkinan tempat hiburan itu bisa terselamatkan dari penutupan. 
5 Profesi Bergaji Rendah di RI, Tapi Tinggi di Luar Negeri

"Kami memiliki satu minggu lagi untuk datang dengan uang. Saya yakin bahwa kami dapat menangani hal ini. Kami telah mengumpulkan setengah dari jumlah itu," kata Kariniemi. (asp)
Cara CEO Pepsi Memotivasi Diri Setiap Pagi
Kota New York paling mahal dalam berbisnis di dunia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Dirikan Perusahaan

Tokyo menjadi kota dengan peningkatan tertinggi dalam biaya berbisnis.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016