Harga Minyak AS Anjlok di Bawah US$40 Per Barel

Ilustrasi rig minyak lepas pantai
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
- Minyak mentah berjangka Brent dan Amerika Serikat (AS) mencapai posisi terendah pada perdagangan hari ini, Senin 24 Agustus 2015. Investor cemas perlambatan ekonomi Tiongkok menyebabkan pelemahan permintaan minyak ditengah surplus pasokan global saat ini. 

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Dilansir dari CNBC, harga minyak Brent turun US$1,02 per barel menjadi US$44,44 per barel, lebih rendah dari perdagangan akhir pekan lalu yaitu US$45,46 per barel, yang telah turun 2,5 persen dari hari sebelumnya. 

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
Baca juga:

Untuk pengiriman Oktober, minyak mentah AS anjlok di bawah US$40 per barel atau US$39.30 per barel turun 1,15 persen dibanding sesi sebelummnya yaitu US$40,45 per barel. Harga tersebut terendah sejak Februari 2009. 

Berdasarkan data dari tiga Agustus hingga hari ini, tercatat harga minyak AS telah anjlok sebesar 13 persen.

"Berita tentang melonjaknya pasokan terus mendominasi pasar, kecemasan melonjaknya pasokan minyak Iran di tengah melimpahnya pasokan dunia, meningkat saat menteri perminyakan Iran mengatakan rencana akan hal tersebut," dikutip dari catatan ANZ. 

Baca juga:

Selain minyak, komoditas lainnya juga jatuh. Saham Asia tenggelam ke posisi terendah pada tiga tahun terakhir. Kondisi ini dipicu kekalahan ekuitas Tiongkok yang mempercepat eksodus aset berisiko. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya