Pelabuhan Tanjung Priok Padat, 300 Kapal Antre Bongkar Muat

Pelabuhan JICT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Indonesia Bakal Punya Pelabuhan Syariah
-  Kementerian Perhubungan menilai perlu adanya perhatian pada kepadatan pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Pasalnya pelabuhan Tanjung Priok terlampau padat.

Menguak Persoalan Utama Logistik Nasional

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit mengatakan, jika dilihat dari pantauan udara setidaknya 300 kapal barang kecil sampai besar berada di area peraian di dekat pelabuhan Mereka menunggu untuk proses bongkar muat hingga keluar area pelabuhan dalam satu waktu.
Bongkar Muat di Tanjung Priok Dijanjikan Dua Hari


"Pengamatan dari udara. Di area Pelabuhan Priok ada sekitar 300 kapal yang  berlalu di area Priok," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 24 Agustus 2015.


Menurutnya, perlu adanya pengaturan ketat untuk kapal bongkar muat agar kapal-kapal dapat dilayani dengan cepat. "Sekarang bagaimana kapal datang tepat waktu dan cepat dilayani," ujarnya.


Bobby menyebut, jalan akses keluar masuk Priok saat ini sudah sangat padat. Akibatnya, kondisi tersebut merembet ke dalam pelabuhan.


"Priok di dalam pelabuhan lancar, tapi jalan di luar pelabuhan tidak tertata baik. Pelabuhan akan
stuck
(macet). Sekarang ini masih terjadi, karena pembangunan akses jalan di luar pelabuhan belum selesai," ucapnya.


Dengan demikian, Bobby, menilai pelabuhan merupakan satu kesatuan. Bila sisi laut macet maka akan berpengaruh pada proses bongkar muat di dalam pelabuhan. Hal sama akan terjadi saat barang susah untuk masuk atau keluar pelabuhan karena akses jalan di luar pelabuhan yang sangat padat.


"Angkutan laut tidak tertata baik, kapal tidak ada, pelabuhan tidak jalan. Pelabuhan tidak jalan, maka logistik tidak lacar," kata dia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya