- REUTERS/Robert Galbraith/Files
VIVA.co.id - Orang kaya di dunia mulai kehilangan pendapatannya seiring dengan kondisi ekonomi yang melemah. Bahkan jutawan di bidang teknologi pun kehilangan triliunan rupiah setiap harinya.
Dilansir melalui Daily Mail, Senin 24 Agustus 2015, pada penutupan pasar Jumat pekan kemarin, bursa saham New York mencatat penurunan paling besar dalam setahun ini. Para miliuner pun kehilangan pendapatan paling besar dan itu terjadi hanya dalam hitungan jam.
Dalam seminggu, 400 orang terkaya di dunia mengalami kehilangan pendapatan sampai US$182 miliar dalam sepekan kemarin. Sedangkan dalam satu hari, hanya hari Jumat, rata-rata mengalami kehilangan pendapatan sampai US$76 miliar.
Penurunan pendapatan paling besar akibat pergolakan dolar dialami oleh bos Facebook, Mark Zuckerberg. Alih-alih ingin mendapatkan miliaran dolar dari iklan Facebook dan layanannya, dalam sehari dia malah mengalami kerugian sampai US$2 miliar atau sekitar Rp27 triliun pada hari Selasa pekan lalu. Kemudian pada Jumat, kerugiannya mencapai US$1,9 miliar.
Zuckerberg memang mengalami pendapatan yang menurun paling besar. Namun dia tidak sendirian. Pendiri Amazon, Jeff Bezos juga kehilangan harta kekayaan US$1,8 miliar. Larry Page dan Sergey Brin, dua pendiri Google, masing-masing kehilangan US$1,6 miliar. Sedangkan pendiri Microsoft, Bill Gates kehilangan US$1,4 miliar.
Di urutan ketiga, setelah Zuckerberg dan Jeff Bezos, investor ternama, Warren Buffet, yang juga orang terkaya nomor tiga dunia, kehilangan US$3,6 miliar sepanjang pekan. Hal ini karena perusahaannya, Berkshire Hathaway, kehilangan lima persen dari masing-masing saham.
Pasar melaporkan, satu-satunya alasan pasar mengalami performa yang tidak menggembirakan adalah karena China. Manufaktur di negara itu mengalami penurunan pada Juli kemarin. Ini merupakan penurunan paling rendah sejak enam tahun belakangan. Tidak heran jika pengusaha China pun mengalami kerugian yang sama.
Jutawan China, Lu Guanqiu, kehilangan US$7,9 miliar. Sedangkan He Xiangjian, pengusaha elektronik China, kehilangan US$7,5 miliar.
10 Orang Terkaya di Indonesia Pada Tahun 2016
Ada beberapa nama yang masih bertahan.
