Rupiah Merosot, Tidak Ada Penyesuaian Harga Rumah

Pekerja menyelesaikan proses pembangunan rumah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Perekonomian Indonesia saat ini terus mengalami pelemahan. Nilai tukar mata uang Rupiah terus terdepresiasi bahkan hampir mencapai level Rp14.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, Pemerintah mengaku belum akan melakukan penyesuaian harga jual rumah.

Hal itu diutarakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin 24 Agustus 2015.

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai

"Kalau untuk penyesuaian harga itu di dalam perpres (peraturan presiden) kalau ada kondisi force majeure, seperti bencana alam, kalau depresiasi rupiah secara nasional belum ada. Jadi tidak ada penyesuaian," ujar Basuki.

Basuki menegaskan, bahwa pemerintah akan melakukan penyesuaian harga jual rumah jika ada beberapa kejadian yang telah tercantum pada perpres tersebut.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi

"Kalau dengan depresiasi Rupiah belum ada keputusan secara nasional," jelas Basuki.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan bahwa kualitas rumah juga akan terus diperhatikan dalam pembangunan program sejuta rumah. Melemahnya rupiah, lanjut dia tidak akan mengurangi aspek kualitas dalam pembangunan perumahan.

"Karena kalau kontrak sudah ada aspeknya, kalau di bawah spesifikasi kontrak ya langsung dibongkar, seperti jalan tol yang di Tanjung Priok," kata dia.

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016