Cara Produsen Semen Merah Putih Perkuat Jaringan Pasar

Pabrik semen Lafarge, Lhoknga, Aceh Besar
Sumber :
  • Antara/ Ampelsa

VIVA.co.id - PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah putih, terus memperkuat jaringan penjual (retailers) guna memasarkan produk semen nasional tersebut, khususnya di Jabodetabek dan Banten.

Banten menjadi jaringan, mengingat pabrik semen terintegrasi yang dibangun di Bayah, Banten. Rencananya, PT Cemindo Gemilang akan mulai memproduksi pada September mendatang. 

Komisaris Utama PT Cemindo Gemilang, Vince Erlington, mengungkapkan saat ini ada sekitar 1.500 retailers yang terdiri dari toko-toko bangunan di pasar utama yang tersebar di Jabodetabek hingga Banten.

Kepanjangan tangan perusahaan tersebut merupakan ujung tombak untuk penetrasi pasar Semen Merah Putih. 

"Saat ini market share  Semen Merah Putih sudah mencapai 3,68 persen, tumbuh sebesar 440 persen sejak produk itu diluncurkan tahun 2012," ujar dia dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 24 Agustus 2015. 

Penurunan Harga Sulitkan Produsen Semen Pertahankan Laba
Vince mengatakan, pihaknya menggelar pertemuan dengan retailers setiap tahun dengan tema berbeda. Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah Space Journey to Our Future.  

Menko Sofyan: Harga Semen Mulai Bersaing
"Acara ini merupakan wujud apresiasi kami kepada para retailer. Dengan tema berbeda yang diusung setiap tahun, kami ingin meneguhkan komitmen para retailer untuk mendukung pengembangan dan pemasaran Semen Merah Putih di Tanah Air," ujar Vince. 

Semen Indonesia Targetkan Penjualan Tumbuh 7 Persen
Dalam acara tersebut sebanyak 50 ribu tukang bangunan di Jabodetabek dan Banten telah diperkenalkan keunggulan produk Semen Merah Putih. Semen berkualitas premium yang memiliki tiga keunggulan yaitu, lebih kuat, tahan lama dan mudah diaplikasikan. 

Tahun depan rencananya sebanyak 100 ribu tukang bangunan akan ikut serta dalam acara serupa. Sehingga penguasaan pasar produk ini diharapkan terus meningkat.

Dia mengatakan, seiring dengan pengoprasian pabrik semen terintegerasi di Bayah yang berkapasitas empat juta ton bulan depan, dan didukung dengan pabrik penggilingan semen di Ciwidan berkapasitas 1,75 juta ton.

Kemudian pabrik di Gersik berkapasitas satu juta ton, serta pabrik pengemasan di Pontianak berkapasitas 500 ribu ton per tahun. Total kapasitas produksi Semen Merah Putih akan mencapai 6,75 juta ton per tahun. 

Lebih lanjut, dia memastikan, besarnya kapasitas produksi tersebut tetap akan mengedepankan kualitas produk yang bermutu dan sesuai standar yang ditetapkan. 

"Kuncinya terletak di kontrol kualitasyang ketat dan mumpuni. Tujuannya agar diperoleh produk semen berkualitas premium dengan harga kompetitif. Ini jadi consern kami semua," tegasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Sales and Marketing PT Cemindo Gemilang, Oza Guswara, mengaku optimistis bahwa penjualan tahun ini akan meningkat dobel digit dibanding tahun lalu yang mencapai 2 juta ton dan 750.000 ton di tahun 2013. 

"Saat ini Semen Merah Putih telah dipasarkan dan distribusikan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Dengan kuatnya jaringan retailers, terutama di pasar utama Semen Merah Putih di Jabodetabek-Banten, tentu akan memperbesar penguasaan pasar di industri semen di Indonesia," tuturnya.  

Oza menyampaikan, bahwa banyak terobosan yang telah dilakukan untuk memperkuat jaringan distribusi dan pemasaran. Salah satunya dengan memberi kemudahan bagi semua toko bangunan yang menjual produk Semen Merah Putih berupa diskon, ekstra zak semen, cash back, berbagai promosi hingga wisata ke luar negeri dengan tujuan negara berbeda setiap tahunnya.

"Bagi kami, para retailer ini merupakan ujung tombak pemasaran produk Semen Merah Putih. Karena itu, tak berlebihan jika kami memberikan perhatian lebih kepada mereka agar produk ini semakin dikenal di masyarakat," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya