Tax Holiday Bisa Picu Perang Diskon Pajak?

Ilustrasi pajak
Sumber :

VIVA.co.id - Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa, Setyo Budiantoro, Senin 24 Agustus 2015, mengatakan kebijakan keringanan pajak (tax holiday) dinilai justru memicu perang diskon pajak terhadap negara tetangga.

"Penerapan tax holiday yang eksesif akan memicu 'perang diskon pajak' dan menyeret ke situasi 'perlombaan masuk ke jurang' (race to the bottom)," kata Setyo di Jakarta.

Dia mencontohkan, penerapan tax holiday di Afrika, membuahkan hasil investasi yang tak meningkat signifikan. Pada 1980, menurut penelitian International Monetary Fund (IMF), ada 40 persen negara Afrika yang menerapkan tax holiday.

Ini Opsi Terakhir, BIla Tax Amnesty Tak Capai Target

Lalu, pada 2005, meningkat menjadi 80 persen. Dengan kompetisi yang ketat, IMF menemukan bahwa tak ada hubungan antara tax holiday dengan investasi yang masuk. Awalnya, penurunan tarif pajak meningkatkan investasi asing. Namun, ketika tarif pajak terus diturunkan, investasi justru ikut berkurang.

Setyo pun mencemaskan, situasi ini bakal terjadi ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN (negara-negara Asia Tenggara) jika benar-benar diterapkan. "Dengan pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), situasi ini akan semakin nyata," kata dia.

Untuk mengantisipasi hal itu, Setyo pun menyarankan, agar para pemimpin negara, dan menteri keuangan untuk berkoordinasi dan sepakat tak menggunakan instrumen pajak tersebut. "Perang pajak akan merugikan semua anggota ASEAN. Semuanya akan menjadi korban," kata dia.

Menurut Setyo, Indonesia sebenarnya sudah menarik perhatian investor tanpa tax holiday. Hanya saja mereka menginginkan, agar pemerintah Indonesia segera membenahi infrastruktur dan energi.

"Selain itu, juga (dibenahi) reformasi birokrasi dengan target dan pengawasan yang ketat. Ruwetnya birokrasi dan banyaknya pungutan liar membuat iklim investasi tetap buruk," kata dia. (asp)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Tarif Pajak RI Bakal Diturunkan?

Revisi UU Pajak akan segera diajukan ke DPR.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016