Penjualan Dolar di Money Changer Melonjak

aktivitas penukaran uang di money changer
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat
- Aksi jual dolar di sejumlah tempat penukaran valuta asing (valas) di Jakarta meningkat hingga 50 persen.

Awal Pekan, Hati-Hati Rupiah Terdepresiasi

"Ada kenaikan penukaran dolar hingga 50 persen. Peningkatan ini terjadi sejak minggu lalu, saat dolar mencapai 13.500 rupiah. Puncaknya hari ini," kata Jimy, staf marketing di Ritz Money Changer, Jalan Gunung Sahari, Jakarta saat dihubungi
Kurang Gesit, Rupiah Masih Sulit Menguat
VIVA.co.id , Senin 24 Agustus 2015.


Menurut dia, yang lebih banyak ditukar adalah mata uang dari negara Paman Sam tersebut. "Tetapi, tidak sampai terjadi penjualan besar-besaran, karena mereka masih menunggu sampai kapan kondisi rupiah ini," ujarnya.


Ada pun untuk yang membeli, diakui Jimmy ada penurunan, tetapi tidak terlalu besar. "Yang membeli memang turun, tetapi tidak terlalu besar. Saya kira, mereka juga tidak berani membeli dengan harga dolar yang tinggi saat ini," kata dia.


Peningkatan penukaran dolar juga terjadi di Dwikarsa Usahatama Valasindo, yang berlokasi di Panglima Polim, Jakarta Selatan. Menurut Anita, staf pemasaran ada peningkatan penjualan dolar hingga 20 persen.


"Kenaikan hingga 20 persen sejak pekan lalu tepatnya sejak dolar Rp14 ribu. Tetapi, saya rasa masih terkendali tidak ada aksi jual besar-besaran," kata dia.


Nilai tukar rupiah semakin melemah di pembukaan perdagangan pada awal pekan terakhir bulan ini. Di pasar spot antarbank, hari ini, Senin 24 Agustus 2015, rupiah terus melemah setelah tembus di atas Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat, sejak akhir pekan lalu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya