Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Ketua DPR RI Setya Novanto melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di gedung Nusantara III, malam ini.
Novanto menjelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk memperkuat koordinasi antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dengan menkeu.
"APBN sudah akan dimulai, jadi kami akan melakukan koordinasi dengan menkeu untuk kepentingan yang lebih jauh, karena program-program pemerintah juga sudah dilakukan," ungkap Novanto.
Selain untuk memperkuat koordinasi, Novanto mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga untuk menindaklanjuti nota keuangan yang telah disampaikan Presiden. "Saya mengapresiasi menkeu yang cepat menindaklanjuti perencanaan Presiden," ujarnya.
Sementara itu, menkeu menyatakan bahwa koordinasi antara pimpinan DPR dan pimpinan Banggar dilakukan untuk menyamakan pandangan serta langkah agar pembahasan RAPBN tahun 2016 ini berjalan lancar.
Di tengah kondisi ekonomi yang sedang memburuk, Bambang menjelaskan bahwa yang dapat menahan kondisi tersebut adalah mengatur government spending, yang tak lain adalah APBN dan APBD.
"Pada kesempatan ini, kami sudah sepakat dengan DPR bahwa pembahasan RAPBN tahun 2016 kami fokuskan pada penguatan struktur APBN-nya terutama struktur belanja. Ini kami harapkan dapat menjadi jalan keluar dari tren perlambatan ekonomi yang sampai saat ini masih terjadi," kata Bambang.
![Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo]()
![img_title]()
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Baca Juga :
Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu
Selain untuk memperkuat koordinasi, Novanto mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga untuk menindaklanjuti nota keuangan yang telah disampaikan Presiden. "Saya mengapresiasi menkeu yang cepat menindaklanjuti perencanaan Presiden," ujarnya.
Sementara itu, menkeu menyatakan bahwa koordinasi antara pimpinan DPR dan pimpinan Banggar dilakukan untuk menyamakan pandangan serta langkah agar pembahasan RAPBN tahun 2016 ini berjalan lancar.
Di tengah kondisi ekonomi yang sedang memburuk, Bambang menjelaskan bahwa yang dapat menahan kondisi tersebut adalah mengatur government spending, yang tak lain adalah APBN dan APBD.
"Pada kesempatan ini, kami sudah sepakat dengan DPR bahwa pembahasan RAPBN tahun 2016 kami fokuskan pada penguatan struktur APBN-nya terutama struktur belanja. Ini kami harapkan dapat menjadi jalan keluar dari tren perlambatan ekonomi yang sampai saat ini masih terjadi," kata Bambang.
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
