- dokumen pribadi
VIVA.co.id - Sendratari Ratu Boko Bandung Bondowoso sukses menyedot perhatian tamu undangan dan warga Yogyakarta. Sendratari itu menceritakan Bandung Bondowoso, seorang pemuda sakti mandraguna mengutuk Roro Jonggrang, seorang putri dari Prabu Boko yang sangat tersohor dengan kecantikannya menjadi patung untuk melengkapi candi yang ke-1.000.
Sendratari itu digelar sebagai rangkaian pembukaan Jogja Travel Mart (JTM) 2015 di Plataran Candi Ratu Boko, Yogyakarta, Senin 24 Agustus 2015. Gerak gemulai para penari sendratari Ratu Boko yang tampil memukau malam itu untuk memeriahkan JTM 2015.
Jogja Travel Mart 2015 digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan produk andalan wisata Provinsi Yogyakarta yang dikenal dengan heritage dan budaya guna mencapai target dua juta wisatawan setiap tahunnya.
“Mobilitas pintu masuk di titik-titik pariwisata seperti Jakarta, Kualanamu, Jogja, Bali, dan Batam harus kita coba kelola dengan baik demi memenuhi target kunjungan tersebut,” kata Ketua Asita, Asnawi Bahar melalui pernyataan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 24 Agustus 2015.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakata, Aris Riyanto, mengatakan, melalui beberapa titik-titik pintu masuk tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta mendukung dan memfasilitasi segala bentuk program untuk terus memperkenalkan pariwisata Yogyakarta.
“Jogja Travel Mart 2015 ini paling tidak wisatawan dapat memahami Yogyakarta dengan destinasinya yang sangat dikenal dengan peninggalan bersejarah dan budayanya. Dengan memfasilitasi untuk mengenalkan produk wisata Jogja agar para wisatawan bisa mengenalkan lagi di negara mereka masing-masing”, kata Aris Riyanto.
Hal senada juga dikatakan Laily Prihatiningtyas, Direktur Umum Candi Borobudur, Candi Ratu Boko, dan Candi Prambanan bahwa titik-titik yang menjadi pintu masuk wisatawan harus selalu diperhatikan dan difasilitasi.
“Mencanangkan program Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) sebagai pintu masuk utama wisatawan untuk berkunjung ke Candi Borobudur, Candi Ratu Boko, dan Candi Prambanan serta beberapa narasi-narasi menarik yang saat ini masih mengkaji agar nanti bisa dikemas dengan sangat baik demi meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar Laily.
Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
Ada serangkaian acara yang akan diadakan di Maumere.
