- www.news.discovery.com/JAXA
VIVA.co.id - yang dikirim oleh Jepang telah mendarat dengan mulus di (ISS). Saat ini, minuman berakohol itu sudah dalam penanganan awak ISS.
Diketahui, perusahaan penyuling bir di Jepang, Suntory, mengirimkan minuman berjenis tersebut. Perusahaan yang berbasis di Tokyo itu mengirim wiski dengan jenis yang terbaik. Suntory dikenal dengan penyulingan minuman seperti Jim Beam, Maker's Mark, dan Canadian Club Whiskeys.
Tujuan dikirimnya minuman tersebut, untuk mengetahui bagaimana dampak lingkungan di terhadap minuman keras itu.
Dilansir Discovery, Selasa, 25 Agustus 2015, wiski tersebut tiba di ISS pada hari Senin waktu setempat. Selain mengirim minuman, Jepang juga memberikan persedian makanan untuk awak yang bekerja di ISS.
Suntory menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui reaksi minuman berakohol bila ditempatkan di lingkungan nol gravitasi, seperti halnya di luar angkasa.
"Tanpa pengecualian seperti biar, minuman berakohol yang dikenal secara luas untuk mengembangkan rasa berbeda dengan waktu yang lama. Meski penelitian sudah melakukan pendekatan ilmiah, kita masih tidak memiliki gambaran lengkap bagaimana ini terjadi," ungkap Suntory akhir Juli 2015.
Sampai saat ini, reaksi terhadap minuman seperti wiski dengan penyimpanan yang lama sudah dipahami. Makin lama, rasanya akan baik dari pertama dibuat.
Namun, hal itu belum pernah dilakukan di luar bumi. Artinya, Suntory ingin segera mengetahuinya minuman tersebut bereaksi di luar angkasa. (ren)
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
Mereka mengklaim telah mendapatan izin dari pemerintah federal.
