Money Changer Diserbu Warga yang Ingin Jual Dolar AS

aktivitas penukaran uang di money changer
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pagi ini rupiah masih terdepresiasi, nilai kurs tengah Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah bertengger di kisaran Rp14.000. Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi masyarakat yang mempunyai investasi dollarĀ  untuk segera menukarkannya ke rupiah.

Pantauan di salah satu money changer di kawasan melawai Blok M, Jakarta Selatan, PT Kevin Valasindo. Informasi terakhir yang diterima VIVA.co.id, pada pukul 09.10 WIB, warga yang menjual dolar akan dihargai Rp14.025 per dolar AS, sedangkan untuk pembelian dolar dipatok Rp14.080.

"Harga bisa berubah-ubah secara berkala," ujar Tiara, Teller Money Changer PT. Kevin Valasindo, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2015

Pantauan VIVA.co.id, sejak perusahaan money changer ini dibuka pada pukul 08.30 WIB, hingga 09.10 sudah ada puluhan orang yang menukar mata uang asing, dan para penukar dinilai lebih ramai daripada hari-hari biasa.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

"Ada pengaruh sedikit, lebih ramai, akibat depresiasi itu," ujar Tiara.

Tak hanya itu, kata Tiara, pelemahan rupiah juga terjadi pada mata uang lain seperti mata uang Eropa. Saat ini 1 euro dihargai Rp16.000 oleh perusahaan money changer ini.

"Tidak hanya dolar saja, tapi banyak yang tukar dari mata uang lain juga," kata dia.

 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016