Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) menyebut bank-bank anggotanya telah melakukan uji ketahanan (
stress test
) terhadap kondisi rupiah saat ini.
"Masing-masing anggota Perbanas sudah melakukan
stress test," kata Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono, saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 25 Agustus 2015.
Dia mengatakan bahwa bank melakukan uji ketahanan di sektor mikronya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila krisis terjadi.
Misalnya, ketika dolar menembus angka Rp14 ribu, bank A harus melakukan apa, berapa suku bunga kreditnya, dan bagaimana dampaknya terhadap marjin bank.
"Itu yang dilakukan masing-masing bank. Tetapi, saya tidak tahu bagaimana (stress test) yang dilakukan bank," ujar dia.
Namun, kata Sigit, pihaknya tak bisa membeberkan hasil uji ketahanan yang dilakukan bank-bank anggota Perbanas. "Saya tidak bisa menyampaikannya. Itu bagian dari strategi bisnis mereka," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Awal Pekan, Hati-Hati Rupiah Terdepresiasi
"Masing-masing anggota Perbanas sudah melakukan
Dia mengatakan bahwa bank melakukan uji ketahanan di sektor mikronya. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila krisis terjadi.
Misalnya, ketika dolar menembus angka Rp14 ribu, bank A harus melakukan apa, berapa suku bunga kreditnya, dan bagaimana dampaknya terhadap marjin bank.
"Itu yang dilakukan masing-masing bank. Tetapi, saya tidak tahu bagaimana (stress test) yang dilakukan bank," ujar dia.
Namun, kata Sigit, pihaknya tak bisa membeberkan hasil uji ketahanan yang dilakukan bank-bank anggota Perbanas. "Saya tidak bisa menyampaikannya. Itu bagian dari strategi bisnis mereka," kata dia. (asp)
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :