Rizal Ramli Bentuk Tim Sikat Mafia di Tanjung Priok

Pelabuhan JICT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Dukung Rizal Ramli Maju Pilkada, Buruh Mulai Keliling Pabrik
- Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengaku berang pelabuhan Tanjung Priok jadi ajang bisnis segilintir pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, Rizal tak segan-segan menyebut pelabuhan di Utara Jakarta ini sebagai sarangnya para mafia.

Rizal Ramli tentang Ahok: Serahkan pada Tuhan Menghukumnya

Dengan begitu, untuk kembali menjadikan pelabuhan Tanjung Priok sebagaimana pelabuhan internasional pada umumnya, dirinya telah membentuk tim untuk membenahi tata kelola Tanjung Priok.
Rizal Ramli Tutup Mulut Ditanya Pilkada Jakarta


"Kalau rapat
doang
, tidak ada kekuatan, jadi tidak bisa terjadi perubahan yang berarti," kata Rizal di kantornya di Jakarta, Selasa 25 Agustus 2015.


Para tim ini, kata Rizal, akan diketuai oleh Roni Rusli, mantan pejabat di kementerian Keuangan dan seorang dosen UI. Kemudian, Roni akan dibantu mantan KSAL, dan Agung Deputi Menko Maritim, yang juga pejabat bea cukai.


"Mereka nanti akan dibantu dua jendral lagi dari kepolisian bintang dua, dan dua jenderal angkatan laut bintang dua, dan dua lagi jenderal TNI Angkatan darat," katanya.


Mantan Menteri Keuangan era presiden Abdurahahman Wahid (Gusdur) ini mengaku tidak akan segan-segan menindak jika masih ada keculasan di pelabuhan Tanjung Priok, termasuk menindak para pejabat-pejabat yang bermain di dalamnya.


"Kami akan sikat kalau ada yang bercanda. Tidak akan ragu-ragu untuk sikat, kami sudah sungguh sungguh. Sikat itu pengertiannya macam-macam. Misalnya kalau ada pejabat yang
ngaco-ngaco
kita sikat," ujarnya.


Selain itu, dirinya juga akan menindak tegas para perusahaan swasta yang coba-coba mengatur kendali di Pelabuhan Tanjung Priok. Karena menurutnya, pelabuhan Tanjung Priok adalah pelabuhan yang mementingkan kepentingan bersama.


"Kalau ada swasta yang
ngatur-ngatur
, juga memperpanjang proses ini kita sikat. Hentikan usahanya. Jadi kami tidak akan ragu-ragu," katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya