Rupiah Terus Melemah, Ini Langkah Bank Indonesia

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan Bank Indonesia (BI) masih terus melakukan antisipasi terhadap melemahnya nilai tukar rupiah yang telah melewati level Rp14.000 per dolar Amerika Serikat. 

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Berbagai cara tengah dilakukan, di antaranya mulai dari intervensi pasar valuta asing hingga opsi bilateral currency swap agreement (BCSA) yang akan dilakukan jika nanti memang dibutuhkan.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Penanganan kami sudah lakukan. Antisipasi sejak lama dari RDG (rapat deputi gubernur) kemarin. Kami sudah melakukan intervensi di pasar valas, kami juga lakukan pembelian SBN (surat berharga negara) di pasar sekunder, terlihat seperti itu, melakukan sesuatu manajemen," ujar Perry, di Gedung DPR, Selasa, 25 Agustus 2015.

Sementara itu, untuk melakukan BCSA, Perry menjelaskan, kebijakan tersebut saat ini belum perlu untuk dilakukan. Tetapi, kebijakan ini disiapkan sebagai opsi jika nanti dibutuhkan. "Sampai dengan saat ini belum," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, akan terus melakukan peningkatan operasi di pasar valas dengan menjaga agar cadangan devisa tidak terlalu turun. 

Langkah lainnya, BI juga mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan buyback saham, yang tentunya nanti akan berkontribusi menyehatkan indeks harga saham gabungan (IHSG). Diharapkan hal tersebut mendorong nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi semakin baik.

"Lakukan buyback saham juga kami dorong,'' ujarnya.

Mata uang rupiah pada transaksi hari ini, Selasa, 25 Agustus 2015, semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat di atas level Rp14 ribu.

Berdasarkan Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, kurs rupiah melemah di posisi Rp14.067 per dolar AS. Rupiah melemah Rp69 dibanding dengan kurs kemarin, yang dipatok di Rp13.998 per dolar AS.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya