Kebijakan China, Dorong Penguatan Bursa Jepang

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Bursa Asia terdongkrak dipicu penguatan bursa Jepang, yang merespons pemangkasan suku bunga dan penurunan batas dana cadangan perbankan oleh bank sentral China. Penguatan tersebut, bertolak belakang dengan kinerja negatif Wall street semalam. 

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Dilansir dari CNBC, Rabu 26 Agustus 2015, indeks Nikei 255 Jepang dibuka naik 0,49 persen ke 17.894,2 pada perdagangan saham hari ini. Pasar saham Jepang, berhasil keluar sentimen negatif selama enam bulan terakhir, karena aksi jual asing, penguatan yen dan kekhawatiran atas ekonomi China. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Indeks Australia, Standar & Poor's (S&P)/ASX200 tergelincir 0,4 persen menjadi 5.116,1, setelah sempat dibuka datar pada perdagangan hari ini. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,16 persen menjadi 1.840,6 pada awal perdagangan.

Semalam, Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 ditutup sekitar 1,3 persen lebih rendah, setelah sempat naik tiga persen pada perdangangan sebelumnya. Indeks S & P 500 tetap di wilayah koreksi, sedangkan indeks teknologi berat Nasdaq turun 0,4 persen.

Division Director di Macquarie Private Wealth, Martin Lakos mengatakan, volatilitas di pasar keuangan China hari ini kemungkinan akan berlanjut. Namun, diharapkan negara itu dapat membuat pemulihan ekonomi berjalan dengan baik, dengan pemangkasan suku bunga tersebut.

"Kami tidak terang-terangan khawatir tentang laju pertumbuhan ekonomi China," ujarnya kepada CNBC. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya