Posisi Rupiah Hari Ini Masih Terpuruk

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menetapkan kurs dolar Amerika Serikat (AS) di posisi Rp14.102, hari ini, Rabu 26 Agustus 2015.

Kurs dolar AS terus terhadap mata uang rupiah. Dolar menguat Rp35 dibanding dengan hari kemarin yang berada di posisi Rp14.067.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Dolar juga masih menguat terhadap mata uang dunia lainnya, setelah Bank Sentral China memotong suku bunga 25 bps menjadi 4,6 persen. Dikutip dari the Australian, dolar AS menguat terhadap mata uang Australia. Australia dolar diperdagangkan hari ini di US$71,3.

Sementara itu, dikutip dari reuters, mata uang dolar AS juga menguat terhadap mata uang Jepang. Dolar menguat 0,11 persen terhadap Yen di posisi 118,97. Mata uang euro menguat terhadap mata uang dolar di level US$1.1.

Dikutip dari informasi kurs valuta asing (Valas) di situs resmi beberapa bank, rupiah dijual di kisaran Rp14.100 per dolar AS pada hari ini. Bahkan, ada yang mencapai di atas Rp14.200 per dolar AS.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Kurs jual di counter Bank Central Asia (BCA) pagi ini, dipatok Rp14.220 per dolar AS. Atau, melemah dibanding kemarin, yang bercokol di Rp14.150 per dolar AS. Sedangkan kurs beli dipatok BCA, seharga Rp13.920 per dolar AS.

Sementara itu, di situs Bank Mandiri, kurs dolar yang ditetapkan belum diperbaharui dari kemarin hingga pagi ini. Rupiah masih di jual Rp14.140 per dolar AS, dengan harga beli Rp13.926 per dolar. (ase)

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016