DPR dan Timor Leste Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral

Ketua DPR RI Setya Novanto menerima kunjungan Perdana Menteri Timor Leste
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Ketua DPR bersama Wakilnya menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Rui Maria de Araujo, di Gedung Nusantara III, Rabu 26 Agustus 2015.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Dalam pertemuan selama 30 menit tersebut, Novanto mengungkapkan bahwa banyak hal yang menjadi pembahasan antara DPR dengan PM Timor Leste, namun agenda utamanya adalah bagaimana upaya penguatan kerjasama bilateral antara kedua negara ini.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar


"Kami tadi membahas berbagai hal yakni peningkatan investasi di bidang pertahanan dan keamanan, serta upaya perluasan kerja sama di bidang pendidikan, termasuk juga tata pengelolaan perbatasan laut dan darat antara RI dan Timor Leste,” ujar Novanto.


Ia juga mendorong Timor agar mengembangan hubungan kerjasama tidak hanya pada tingkat antar pemerintah, tetapi juga diplomasi antar parlemen kedua negara.


Menurut Novanto, di berbagai forum internasional, DPR dan parlemen Timor Leste juga dinilai perlu memperkuat kerjasama. “Untuk itu, kami mengundang parlemen Timor Leste untuk hadir dan berpartisipasi dalam konferensi ke-6 GOPAC yang akan diselenggarakan pada 6-8 Oktober 2015 mendatang di Yogyakarta,” kata Novanto.


Sejak diresmikannya hubungan diplomatik RI-Timor Leste pada bulan Juli 2002 silam, Novanto mengatakan bahwa hubungan kedua negara ini berlangsung sangat baik dan kokoh. "Tidak hanya pada tingkat pimpinan dan pejabat negara saja, namun juga pada tataran masyarakat pada umumnya,” ujar Novanto.


Menurutnya, hubungan historis yang erat dan dilatarbelakangi oleh ikatan persaudaraan antara kedua negara ini merupakan modal penting bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara.


"Saya percaya hubungan Indonesia dan Timor Leste yang sudah berjalan dengan baik ini akan terus berkembang di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo,” kata Novanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya