Pasar Modal Terpuruk, BRI Kaji Aksi Buyback Saham

Sumber :
  • http://commons.wikimedia.org
VIVA.co.id
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, masih akan mengkaji rencana untuk melakukan pembelian kembali (
buyback
) saham perseroan, akibat pasar modal yang saat ini tengah terpuruk.

Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu 26 Agustus 2015, Kepala Divisi Sekretariat BRI, Budi Satria, mengatakan perseroan tengah melakukan kajian awal secara internal untuk buyback saham.

"Saat ini, BRI masih dalam tahap awal kajian internal untuk menentukan kelayakan dari rencana tersebut," ujarnya.

Budi menuturkan, pihaknya ingin memastikan setiap melakukan aksi korporasi, perseroan akan melalui seluruh tahap pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan dana Rp10 triliun untuk buyback saham 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kakap yang dilepas melalui Bursa Efek Indonesia.

Sementara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ‎pada 21 Agustus 2015, telah menetapkan Surat Edaran OJK Nomor 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain sebagai kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dalam pelaksanaan buyback yang dikeluarkan oleh emiten. 

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Bahkan, Menteri BUMN, Rini Soemarno, menuturkan bahwa perusahaan BUMN yang mendapatkan dana untuk buyback adalah perusahaan yang sahamnya anjlok dalam beberapa waktu belakangan. 

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Keputusan buyback tersebut untuk menyelamatkan saham perusahaan BUMN dari lantai bursa saat kondisi pasar melemah. (asp)
Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016