Ini Bukti Indonesia 'Dikuasai' oleh Clash of Clan

Ilustrasi game Nusantara Online
Sumber :
  • Nusantara Online

VIVA.co.id - Anton Soeharyo yang merupakan seorang pengembang game, mengungkapkan saat ini pengguna smartphone Indonesia dikuasai oleh games dari luar negeri, terutama Clash of Clan.

Direstui, 8 Agustus Sebagai Hari Game Indonesia

CEO TouchTen itu mengatakan, beberapa akhir ini permainan strategi itu menguasai pasar mobile games Tanah Air.

Dalam data yang dipaparkannya, tampak games yang dikembangkan oleh Supercell ini mendominasi selama dua tahun terakhir. Clash of Clan merajai di platform Google Play Store dan App Store.

"Tahun 2014 lalu, Clash of Clan berada diurutan pertama di Play Store dan App Store. Di Play Store, games ini memiliki pendapatan US$170 ribu (Rp2,4 miliar). Sedangkan di App Store, meraih pendapatan US$116 ribu (1,6 miliar)," jelas Anton di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.

Untuk top 5 games di Play Store tahun lalu, secara total telah menyumbang pendapatan US$545 ribu (Rp7,7 miliar). Sementara itu, top 5 games di App Store US$308 ribu (Rp4,3 miliar).

Pendapatan tersebut, terus melejit di tahun berikutnya. Anton menjelaskan, pada pertengahan tahun ini saja, kedua toko aplikasi itu bila digabungkan pendapatan games ini menyentuh US$1,6 juta, atau setara dengan Rp22,7 miliar.

Menariknya lagi, Clash of Clan tetap bertengger di puncak dengan pendapatan US$462 ribu. Kemudian, diikuti oleh Everybody's Marble US$369 ribu, Summorner War US$124 ribu, Clash of Kings US$119 ribu.

Kemudian, Game of War - Fire Age US$109 ribu, LINE US$104 ribu, Hay Day US$100 ribu, Heroes Charge US$89 ribu, Candy Crush Soda Saga US$62 ribu, dan Brave Frontier US$52 ribu.

"Kita bisa lihat di sini, kenaikannya dari tahun kemarin hingga saat ini," tambah dia. (asp)

Hari Game Indonesia

Hari Game Indonesia, Begini Cara Merayakannya

8 Agustus telah ditetapkan sebagai Hari Game Indonesia

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016