Perempuan Tiongkok Ini Punya 'Tanduk' di Kepala

Wanita bertanduk di Tiongkok
Sumber :
  • Mirror
VIVA.co.id
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
- Seorang perempuan lansia asal Tiongkok bernama Liang Xiuzhen memiliki penampilan unik. Di kepalanya muncul daging yang berbentuk menyerupai tanduk. 

Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu
Dilansir dari laman Mirror, Kamis, 27 Agustus 2015, penampilan perempuan itu membuat dokter terkejut. Akibat penampilan yang tak biasa itu, warga lokal menjulukinya sebagai "perempuan bertanduk". Tanduk di atas kepalanya diprediksi memiliki panjang sekitar 13 sentimeter. 

Merasa Gatal, Ternyata Ada 26 Kecoa di Telinga
Berdasarkan keterangan dari putra Liang, Wang Chaojuan, awal mula tanduk itu tumbuh di kepala ibunya, karena ada gumpalan daging yang menyerupai tahi lalat di kepalanya sekitar tujuh atau delapan tahun lalu.

"Ibu saya mengeluhkan mengenai gumpalan daging yang menyerupai tahi lalat itu di kepalanya. Selain itu, dia mengeluhkan gatal di kepalanya," kata Chaojun. 

Alih-alih dibawa ke rumah sakit atau memperoleh pertolongan medis, dia malah membawa perempuan berusia 87 tahun itu ke pengobatan tradisional. 

"Kami menemukan cara menyembuhkan rasa gatalnya dengan mengonsumsi obat tradisional Tiongkok dan membiarkannya hingga sembuh," Chaojun menjelaskan.

Dua tahun lalu, gumpalan daging yang dikira tahi lalat itu kian membesar dan menyerupai tanduk. Semula, ukurannya masih sebesar jari manis. 

Tanduk itu pernah pecah sebelumnya pada Februari lalu. Tetapi, tanduk itu tumbuh lagi dengan sangat cepat dalam waktu enam bulan terakhir.

"Tanduk itu membuat Ibu saya kesakitan dan tak bisa tidur. Kadang keluar darah dari tanduk itu," Chaojun menambahkan. 

Seorang dokter di Sichuan yang memeriksa Liang, mengatakan tanduk di kepala merupakan "cornu cutaneum" atau tumor kulit yang memiliki bentuk seperti tanduk.

Sering kali bentuknya kecil dan jinak. Tetapi, dalam beberapa kasus, ukurannya bisa terus membesar dan menjadi ganas. 

Chaojun yakin tumor itu bisa diangkat dokter melalui proses operasi. Namun, mempertimbangkan usia Liang, dia mengaku tak yakin akan menempuh jalur operasi.

"Ibu saya sudah tua dan tanduk di kepalanya merupakan bagian tubuh yang sensitif. Saya belum yakin (dengan ide) operasi. Jika sesuatu yang buruk terjadi, maka itu malah membuat situasi kian buruk," tutur dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya