Mandiri Sekuritas Bantah Terapkan Praktik Short Selling

President Director Mandiri Sekuritas, Harry M. Supoyo berkunjung ke VIVAnews.com
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Mandiri Sekuritas sempat disinggung-singgung sebagai salah satu dari enam broker yang memfasilitasi praktik
short selling
yang menyebabkan indeks pasar modal anjlok.

Director Head of Corporate Secretary & Communication Mandiri Sekuritas, Ridwan Pranata, mengatakan perseroan mengklarifikasi pihaknya tidak melakukan praktik short-selling seperti yang dikabarkan.                                                                            
"Kami perlu melakukan klarifikasi terkait berita yang menyebutkan kami short selling. Terus terang kami kaget disebut melakukan short selling," ujarnya, saat ditemui di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.

Dia mengatakan, sejauh ini Mandiri Sekuritas tidak menerima panggilan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait praktik short selling. 

"Kami mau bertemu otoritas bursa untuk menjelaskan ini. Tinggal menunggu waktunya," tuturnya.

Berdasarkan siaran pers yang diedarkan pada hari ini, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto, mengatakan perseroan berkomitmen memperkuat good corporate governance (GCG) yang terintegrasi dengan Group Bank Mandiri.

"Sehingga, praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah, khusus aturan pasar modal, tidak dimungkinkan dilakukan perusahaan," jelas Abiprayadi.
IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Terkait sejumlah pemberitaan terkait praktik short selling yang melibatkan Mandiri Sekuritas, kata dia, perusahaan menyatakan tidak menyelenggarakan fasilitas short selling.
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI

"Kami memastikan bahwa Mandiri Sekuritas menerapkan kebijakan tidak menyelenggarakan fasilitas short selling. Sehingga secara sistem dan kebijakan, transaksi tersebut tidak dapat dilakukan," ujarnya.
BEI Rayakan Hari Aktif Kembali, OJK Puji Kinerja Kemenkeu
Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016