Satelit Lapan A2 Siap Dikirim ke India Pekan Depan

Model Satelit A2 buatan LAPAN
Sumber :
  • VIVAnews/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, mengungkapkan ada perubahan jadwal dalam pengiriman satelit Lapan-A2.

Semula direncanakan satelit tersebut akan dikirim ke India pada 30 Agustus 2015. Namun, ternyata jadwal pengirimannya harus molor menjadi 3 September 2015.

"Rencana akan dikirim pada 3 September dari semula 30 Agustus, karena nanti akan diadakan seremonial pelepasan satelit Lapan-A2, agar publik tahu keberadaan satelit tersebut," ujar Thomas saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 27 Agustus 2015.

Thomas melanjutkan, lembaganya mengharapkan kehadiran pejabat lebih tinggi dari kepala Lapan, seperti menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) atau jabatan setingkat menteri lainnya.

"Itu untuk lebih mendorong kebanggaan dan memberikan kepercayaan kepada tim yang sudah membuatnya," ucap dia.

Setelah seremonial dilangsungkan, satelit asli buatan lokal ini akan dikirim dari Cengkareng ke Chennai, India, dengan menggunakan pesawat kargo. Selama pengiriman tersebut, satelit itu akan didampingi oleh insinyur dari Lapan hingga proses peluncurannya.

"Satelit itu akan dilakukan pengujian kembali, karena perjalanan pengiriman itu kemungkinan akan ada gangguan. Di uji, apa ada kerusakan, nanti ada engineer yang memperbaikinya," kata Thomas.

Ia mengaku belum mengetahui betul kapan satelit bernilai Rp60 miliar itu akan mengangkasa ke luar angkasa. Sebab, menurut dia, peluncuran satelit Lapan-A2 itu tergantung dari kesiapan roket dan cuaca saat peluncuran tersebut.

"Perkiraan sekitar tanggal 27 September 2015. Tetapi, itu masih tergantung dari kesiapan roket dan cuaca saat peluncurannya," kata dia.

Mengenai peluncuran di India, Thomas menjelaskan bahwa Indonesia belum mempunyai roket peluncur untuk membawa satelit ke luar angkasa. Terlebih lagi, harus menunggu roket yang akan meluncur ke daerah orbit ekuator yang jarang dilakukan.

"Lapan-A2 itu sudah beres dibuat pada 2012, tetapi roket peluncur yang ke orbit ekuator itu jarang dilakukan. Kami sudah kerja sama dengan India untuk meluncurkan satelit dari Lapan-A1, Lapan-A2, dan Lapan-A3 yang akan diluncurkan tahun depan," tutur dia. (art)

LAPAN Cari Solusi Manfaat Sosial Ekonomi Antariksa
Gerhana Matahari Total

Ternyata, Venus dan Merkurius Tampak Saat GMT

Penampakan Venus dan Merkurius ini tak disadari oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2016