Gajah Bawa Kabur Turis Tiongkok dan Bunuh Pawang

Gajah Thailand/Ilustrasi.
Sumber :
  • Shangaiist
VIVA.co.id
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
- Acara rekreasi turis Tiongkok dengan menaiki gajah di Thailand berubah menjadi mimpi buruk. Sebab, hewan mamalia tiba-tiba kabur ke hutan, sementara mereka masih menunggangi gajah tersebut. 

Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu
Dikutip dari laman Shanghaiist, Kamis, 27 Agusuts 2015, kejadian itu berlangsung di tempat penunggangan gajah populer di Distrik Mae Wang, Chiang Mai pada Rabu pagi kemarin. Keluarga asal turis yang dibawa kabur terdiri dari dua orang tua dan seorang anak.

Merasa Gatal, Ternyata Ada 26 Kecoa di Telinga
Keluarga turis itu berhasil diselamatkan, walaupun mengalami trauma usai peristiwa tersebut. 

Sementara, ketika pawang gajah mencoba menenangkan hewan itu, dia malah terlempar dan tewas. Pawang itu diketahui bernama Surachai Daengphumpa dan berusia 40 tahun. Menurut Komandan Polisi Distrik Mae Wang, Kolonel Thawatchai Thepboon, Surachai tidak begitu mengenal gajah tersebut. 

Kelompok aktivis pembela hak hewan sudah sejak lama menentang kondisi kamp gajah yang ada di Thailand, terutama jika digunakan untuk kepentingan turis. Menurut mereka, jika gajah terus dinaiki merupakan perbuatan yang kejam dan menimbulkan stres bagi hewan tersebut. 

"Gajah bekerja setiap hari, setiap bulan. Pada dasarnya 365 hari per tahun," ujar seorang aktivis dari organisasi Wildlife Friends Thailand, Edwin Wiek. 

Dia mengatakan jika manusia pun diperlakukan demikian, maka mereka juga akan menjadi stress. 

"Sama saja seperti gajah. Di beberapa titik, mereka bisa menjadi gila dan kami tidak bisa mengendalikan mereka," Edwin menambahkan. 

Ini bukan kasus pertama yang terjadi. Di bulan Juni lalu, seekor gajah tiba-tiba melempar seorang pria hingga mati ketika pria itu berbicara dengan pawangnya di sebuah restoran di tepi pantai di Rangon, Thailand.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya