Kesibukan Baru Tasya Kamila, Tanam Trembesi

Tasya Kamila
Sumber :
  • Dok.ist Djarum
VIVA.co.id
Makna Cantik bagi Tasya Kamila
- Banyak cara dilakukan sejumlah orang, baik kalangan awam maupun selebriti untuk memperbaiki lingkungan sekitarnya. Seperti yang dilakoni artis cantik Tasya Kamila dan grup band Andra and The BackBone yang mengaku peduli dengan penghijauan dengan menanam bibit pohon trembesi.

Liburan ke Amerika, Tasya Kamila Bawa Isi Koper Sampai 30 Kg

Meski lelah, Tasya mengatakan cukup puas menyumbang tenaga yang dimilikinya untuk menanam bibit Trembesi di jalur 1350 km Merak sampai Banyuwangi program Djarum Trees For Life (DTFL). Berada di Situbondo tempat penanamannya, Tasya mengaku cukup merasakan kepanasan.
Intip Menu Berbuka Favorit Tasya Kamila


"Ini pertama kalinya aku ke Situbondo. Ternyata enak juga, alun-alunnya luas. Tapi agak panas nih, tapi nanti kala sudah ditanami pohon trembesi pasti lebih sejuk," ujar Tasya Kamila kepada
VIVA.co.id
, Jumat 28 Agustus 2015.


Mantan penyanyi cilik yang sejak tahun 2006 menyandang gelar Duta  Lingkungan Hidup itu berharap semoga bibit trembesi yang diserahkan Djarum Foundation  kepada Pemkab Situbondo, bukan hanya seremonial saja.


"Kegiatan penanaman pohon trembesi ini sangat positif sekali karena selain bermanfaat untuk masyarakat setempat, juga bermanfaat untuk masyarakat  nasional dan global. Dengan kegiatan  ini  pula  Djarum  Foundation telah membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat emisi di lingkungan. Harapannya acara ini bukan hanya menjadi seremonial saja namun juga bisa dilanjutkan oleh semua  masyarakat dan  pemerintah demi menjaga kelestarian alam dan lingkungan," lanjut Tasya.


Dirintis dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini Djarum Trees For Life telah menghijaukan sebagian dari pulau Jawa dengan menanam lebih dari dua juta bibit sejak tahun 1979. Dimulai tahun 2010 hingga pertengahan tahun 2015 ini, Djarum Trees For Life telah berhasil menanam 36.763 pohon Trembesi.


Menurut Vice President Djarum Foundation, FX. Supanji, jalur Pantai Utara Pulau Jawa dipilih karena merupakan jalur utama bagi pengendara antar kota di Pulau Jawa. 


"Tanah yang gersang, udara panas serta tingkat polusi yang tinggi menjadi faktor utama penanaman pohon Trembesi dilakukan di sepanjang jalur ini," ujar FX. Supanji. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya