Amankan Teknologi Mobil Tanpa Supir, Uber Sewa Hacker

Uber di Jakarta
Sumber :

VIVA.co.id - Perusahaan teknologi transportasi Uber benar-benar serius menggarap mobil tanpa supir (self driving car). Guna mengamankan teknologi tersebut, Uber menyewa dua hacker sekaligus.

Masih Merugi, Uber 'Dicaplok' Didi Chuxing

Dua hacker itu adalah Charlie Miller dan Chris Valasek. Miller merupakan ahli keamanan yang pernah bekerja di Twitter. Sedangkan Valasek merupakan ahli di IOActive. Keduanya akan bergabung di Uber dalam waktu dekat.

Kabarnya, pemilihan kedua orang ini karena mereka pernah mendemonstrasikan cara untuk bisa meretas sistem pada mobil Jeep yang sedang berjalan. Demo peretasan yang dilakukan Miller dan Valasek ini cukup mendapatkan perhatian masyarakat luas.

Uber Janji akan Patuhi Aturan Transportasi

"Miller dan Valasek akan bergabung dengan laboratorium penelitian kami, Advanced Technologies Center (ATC), yang dibuka di Pittsburgh pada Februari lalu. Di sana mereka bisa bermain-main dengan banyak perangkat robot buatan Carnegie Mellon University," kata juru bicara Uber seperti dikutip Reuters, Senin, 31 Agustus 2015.

Info mengenai kehadiran kedua hacker ini diposting oleh Raffi Krikorian, kepala tim peneliti di ATC, melalui akun Twitternya.

Pintu Organda Terbuka untuk Uber dan Grab Asalkan ...

Uber memang sejak lama berharap besar pada mobil robot. Mereka berharap, sistem tersebut dapat menggantikan ketergantungan pada supir. Mereka bekerja sama dengan universitas terkemuka dan pusat penelitian untuk terus meningkatkan kemampuan self driving car ciptaannya.

Baru-baru ini Uber mengumumkan kerja sama dengan University of Arizona. Uber menawarkan sejumlah uang untuk penelitian pemetaan jalan dan teknologi aman untuk kendaraan robot.

Sebelumnya, Uber juga telah menjalin kerja sama dengan Carnegie Mellon University. Uber menyewa 40 ilmuwan dan peneliti dan menjadikannya sebagai pusat penelitian robot terbesar di dunia.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya