Menteri Rini: Buyback BUMN Batal

Dirut PLN Sofyan Basir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
-  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, rencana
buyback
Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh perbankan pelat merah diperkirakan batal diwujudkan lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menunjukkan tren kenaikan.
Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Menurutnya, pihaknya sudah merespons kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengeluarkan Surat Edaran terkait pembelian kembali
(buyback)
saham para emiten dan perusahaan publik tanpa melalui RUPS.


Dia mengatakan, sebelumnya Kementerian BUMN telah menyiapkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk melakukan
buyback
di saat laju IHSG dalam tren penurunan.


"Jadi, kami belum sempet
buyback
, tetapi (saham BRI dan BNI) sudah terlalu tinggi harganya," kata Rini saat ditemui di Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.


Selain itu, Rini juga mengusulkan agar dana pensiun dan asuransi masuk ke pasar modal saat IHSG kembali pada posisi terendah.


"Pada saat yang sama, kami juga mengusulkan agar dana pensiun dan asuransi masuk. Karena, harga-harga saham di emiten sudah sangat rendah," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya