Menteri Darmin: Lesunya Ekonomi RI karena Faktor Internal

Luhut Pandjaitan Darmin Nasution Rizal Ramli
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,18% Saja Sudah Mengejutkan
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku lesunya kondisi perekonomian dalam negeri bukan hanya dari faktor ekonomi global semata, melainkan sejumlah faktor internal dari sejumlah sektor dalam negeri.

Menteri Darmin: Belanja APBN-P 2016 Akan Dipangkas Rp133,8 T

Menurut dia, Indonesia terlalu rentan terhadap sejumlah sentimen negatif dari pasar global. Tingkat kerentanan tersebut diakui Darmin terus meningkat seiring perkembangan ekonomi dunia.
Inflasi Rendah Tak Berarti Konsumsi Masyarakat Rendah


"Sebagian, tentu saja hasil dari pengaruh global dan tidak diragukan lagi. Sebagian lagi, ya persoalan kita sendiri," kata Darmin di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.


Darmin mencontohkan, permasalahan internal yang dialami Indonesia adalah adanya defisit di transaksi berjalan. Jumlah defisit ini terus membesar dibandingkan beberapa tahun lalu.


"Kalau lihat ekonomi beberapa tahun lalu, pernahkah kita tidak mengalami defisit transaksi berjalan?" ujar dia.


Menurut Darmin, pada tahun 1970, pemerintah saat itu pernah melalui hal serupa. Namun, hal tersebut mampu disikapi dengan cepat dengan mencanangkan kampanye menabung.


Seiring berjalannya kebijakan tersebut, lanjut Darmin, pada tahun 1980, pemerintah juga telah mengubah strategi industrilisasi yang lebih efektif dengan mengubah orientasi yang mengarah ke pasar internasional.


"Setelah beberapa tahun kemudian, kayaknya kita lupa. Kita tidak sadar kalau kita juga butuh dana dari luar," kata Darmin.


Dengan menyikapi hal ini, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, yakni persoalan infrastruktur dan industrialisasi dalam negeri agar dijadikan motor penggerak ekonomi dalam negeri.


"Yang kita kerjakan selama 15 tahun itu industri praktis saja. Kita bisa lahirkan transformasi ekonomi. Tetapi, kita belum berhasil," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya