Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan setidaknya ada tiga sektor yang nantinya mampu dijadikan tumpuan bagi perekonomian dalam negeri di masa yang akan datang.
Pertama adalah sektor infrastruktur. Menurut dia, pembangunan infrastruktur secara massal mampu memberikan warna baru bagi sektor-sektor pendongkrak ekonomi nasional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Pertama adalah sektor infrastruktur. Menurut dia, pembangunan infrastruktur secara massal mampu memberikan warna baru bagi sektor-sektor pendongkrak ekonomi nasional.
"Kita mau bangun infrastruktur besar-besaran oleh pemerintah maupun swasta. Ini bisa jadi banyak ruang," kata Bambang di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.
Hal yang kedua, adalah dengan mengembalikan kembali industri pengolahan yang berbasis sawit. Menurut dia, industri sawit mempunyai peran besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"
What kind manufacturing sector
yang harus kami kembangkan? Sawit itu bagus masa depannya. Tapi kita harus arahkan ke industri pengolahan. Kita juga ada karet, kayu, belum lagi perikanan. Kita juga tidak mau jual ikan mentah. Harus diolah.
Smelter
, industri besi baja yang bahan bakunya dari Indonesia juga bisa jadi masa depan," ujar dia.
Dan yang ketiga adalah pengembangan sektor otomotif dan elektronik. Menurut Bambang, produk tersebut mempunyai pangsa pasar yang relatif tinggi di Indonesia.
"Elektronik dan otomotif konsumennya sudah bagus. Biaya dari produksi bisa kita tekan untuk bisa bersaing secara internasional. Pengolahan makanan juga bisa diekspor. Kosmetik juga," kata Bambang.
Oleh karena itu, menurut Bambang, dengan melihat sejarah perekonomian Indonesia dalam 70 tahun terakhir, pemerintah akan berusaha mengeluarkan kebijakan yang sifatnya tidak jangka pendek.
"Sejarah sudah ajarkan kita dalam kondisi jelek, biasanya akan muncul kebijakan bagus. Kita harus cari kebijakan ke depan seperti apa," tuturnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita mau bangun infrastruktur besar-besaran oleh pemerintah maupun swasta. Ini bisa jadi banyak ruang," kata Bambang di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 31 Agustus 2015.
