Tiga Alasan Transaksi IIMS Turun

SPG Jeep
Sumber :
  • ade alfath/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Dyandra Promosindo lewat Direkturnya, Hendra Noor Saleh, mencoba menanggapi kabar mengenai penurunan jumlah transaksi selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015.


Sebelumnya, Hendra menyebutkan pencapaian nilai transaksi selama 10 hari IIMS 2015 sebesar Rp1,34 triliun. Angka itu jauh menurun dibandingkan tahun lalu saat IIMS masih berkolaborasi dengan Gaikindo.


Perlu diketahui, saat IIMS 2014 digelar, pencapaian nilai transaksi mencapai Rp5,45 triliun. Dengan kata lain, untuk tahun ini turun hampir empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Lalita: Tidak Semua SPG Itu Gampangan


Daftar Mobil Baru di Bawah Rp150 Juta di IIMS
Menanggapi hal itu, Hendra Noor Saleh, langsung berkomentar. Menurut pria yang akrab disapa Kohen ini, tidak bisa membandingkan data tahun ini dengan tahun sebelumnya. Ada tiga alasan penjualan IIMS kali ini dituding turun dari tahun sebelumnya.

Empat Mobil Ferrari Curi Perhatian Pengunjung IIMS 2016

"Pertama, data yang kami sampaikan kemarin belum final dan masih terus bergerak. Yang kedua, tentu tidak
apple to apple
membandingkan dengan tahun lalu.
Toh
, data kemarin bisa saja di
mark-up
," kata Hendra saat dihubungi
VIVA.co.id.

Sedang yang ketiga menurut Hendra, situasi perekonomian makro memang tengah sulit. Hal itu yang membuat IIMS memang tidak menargetkan penjualan dalam ritual pameran tersebut.


Dalam kesempatan itu, Hendra kembali menegaskan, bahwa tujuan IIMS digelar memang bukan untuk penjualan. "Kami ada misi dalam pameran ini, yakni ikut mensuport dunia otomotif tanah air," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya