JK Dapat Dua Kali Aplaus, Mega & SBY Nihil
VIVAnews - Debat videokonferensi calon presiden yang ditayangkan tvOne melihatkan keunggulan calon presiden Jusuf Kalla ketika berbicara mengenai tema pendidikan. Jusuf Kalla yang mendapat bagian bicara terakhir mendapat dua kali aplaus dari Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri.
Aplaus pertama untuk JK yang berada di rumahnya adalah ketika berbicara mengenai keinginannya untuk menganggarkan 25 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara untuk pendidikan.
"Anggaran pendidikan 20 persen adalah minimum," ujar JK, Senin 15 Juni 2009. "Suatu saat akan kita naikkan jadi 25 persen," ujarnya. Sontak JK yang mendapat aplaus dari hadirin debat di studio tvOne.
JK kemudian melanjutkan pernyataannya, pendidikan dan ekonomi memiliki hubungan saling ketergantungan. Ekonomi maju, maka pendidikan juga maju. Jadi, menurut JK, pendidikan meningkatkan ekonomi dan ekonomi meningkatkan pendidikan.
Aplaus kedua untuk JK muncul setelah dia menyatakan sebuah perguruan tinggi harus mengembangkan riset. "Perguruan tinggi harus digabungkan dengan riset, dengan demikian dia sesuai dengan perkembangan," ujarnya kemudian diikuti aplaus. Jika dihitung dengan penutupan, maka JK mendapat tiga kali aplaus.
Kondisi ini berbeda dengan saat Megawati dan SBY menyampaikan pendapat. Mega menyatakan peran pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan konstitusi.
Sementara SBY menceritakan keberhasilan pemerintahannya menunaikan amanat konstitusi menganggarkan 20 persen APBN untuk pendidikan. Diam-diam, kata SBY, telah terjadi reformasi pendidikan di Indonesia. Namun aplaus hanya didapatkan SBY setelah mengakhiri pemaparannya.
arfi.bambani@vivanews.com
Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah
Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.
