Rilis Inflasi dari BPS Tentukan Rupiah Hari Ini

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, menilai jika rilis inflasi tidak sesuai dengan perkiraan pelaku pasar, maka pelemahan kembali pada laju nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dapat berlanjut.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Dia menuturkan, laju rupiah terdapat dolar AS diprediksi di atas target resistance (batas atas) Rp14.035 per dolar AS. Dia memperkirakan, posisi rupiah hari ini berada di rentang antara Rp14.036-14.019 per dolar AS.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Reza menuturkan, pasca mengalami kenaikan, laju rupiah terhadap dolar AS kemarin berbalik melemah tipis. Artinya, rupiah tidak mampu bertahan di zona positif, padahal mata uang dolar AS di pasar spot global sedang mengalami pelemahan terhadap laju yen.

"Kekhawatiran kami terhadap pelemahan laju rupiah terhadap dolar yang kembali terjadi," ujar Reza, di Jakarta, Selasa, 1 September 2015.

Menurut Reza, antisipasi akan pelemahan data-data manufaktur global yang akan dirilis di awal September akan memberikan tekanan pada mayoritas mata uang, sehingga pelaku pasar berbalik beralih pada mata uang yang dinilai safe-haven yaitu yen.

Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar bersikap wait & see terhadap rilis data inflasi yang akan dirilis sehingga membuat laju rupiah terhadap dolar AS tertahan kenaikannya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya