Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 25,40 poin, atau 0,56 persen ke zona merah di level 4.484,20. Sedangkan indeks saham LQ45, melemah 1,61 persen ke level 758,41.
Dilihat dari data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 88 saham melemah, sehingga menekan IHSG. Sedangkan 28 saham menguat dan 48 saham lainnya tak bergerak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Dilihat dari data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 88 saham melemah, sehingga menekan IHSG. Sedangkan 28 saham menguat dan 48 saham lainnya tak bergerak.
Secara sektoral, saham perkebunan naik 0,85 persen dan sektor saham tambang naik 0,17 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri turun 1,93 persen, disusul sektor saham barang konsumsi melemah 2,02 persen, dan sektor saham manufaktur tergelincir 1,75 persen.
Meski indeks pagi ini menunjukkan pelemahan, namun Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, mengatakan secara teknikal, kenaikan IHSG masih akan terus berlangsung untuk menuju level 4.579, dan diharapkan level itu tercapai, sehingga dapat memperkokoh pola tren kenaikan jangka pendek.
"
Support
(batas bawah) saat ini berada pada level 4.336, potensi kenaikan masih cukup besar," kata William di Jakarta, Selasa 1 September 2015.
Menurutnya, potensi kenaikan juga masih cukup besar, menyusul berlanjutnya aliran dana asing yang masuk ke dalam pasar modal. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Secara sektoral, saham perkebunan naik 0,85 persen dan sektor saham tambang naik 0,17 persen. Sedangkan sektor saham aneka industri turun 1,93 persen, disusul sektor saham barang konsumsi melemah 2,02 persen, dan sektor saham manufaktur tergelincir 1,75 persen.
