Sumber :
VIVA.co.id
- Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika banyak mempengaruhi berbagai sektor Industri di tanah air. Tak terkecuali sektor industri
Meski demikian, hal ini bisa membantu meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke tempat wisata dalam negeri.
Baca Juga :
Geng Satu Darah Asal Belanda Bikin Onar di Kuta
Meski demikian, hal ini bisa membantu meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke tempat wisata dalam negeri.
Sebab, sejumlah agen perjalanan menyatakan, semenjak dolar naik, banyak orang perlahan mulai mengurangi kunjungan wisata ke luar negeri. Mereka, kini lebih banyak memilih menghabiskan waktu liburan di Indonesia.
Gaery Undarsa, Managing Director dari Tiket.com, sebuah aplikasi pemesanan tiket, mengatakan bahwa secara jumlah tiket tetap naik. Namun destinasinya yang bergeser.
"Sekarang justru destinasi domestik yang jadi primadona. Bahkan kenaikannya sampai dua kali lipat," kata Gaery saat ditemui VIVA.co.id dalam The Singapore Dialogue di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus 2015
Dari segi tujuan destinasi wisata, Bali dan Yogyakarta masih jadi tujuan favorit para wisatawan lokal.
"Bali justru jadi ramai. Sebelumnya ada pilihan mau ke Jepang atau kemana. Selain Bali ada Yogyakarta," tambahnya.
Selain itu, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia masih jadi destinasi favorit traveler Indonesia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebab, sejumlah agen perjalanan menyatakan, semenjak dolar naik, banyak orang perlahan mulai mengurangi kunjungan wisata ke luar negeri. Mereka, kini lebih banyak memilih menghabiskan waktu liburan di Indonesia.