Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Kekhawatiran akan perekonomian China kembali menggoncang bursa saham dan komoditas dunia. Bursa Asia ditutup anjlok lebih dari tiga persen pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa 1 September 2015.
Dilansir
Reuters
, indeks pasar modal Jepang, Nikkei, mengalami pukulan paling keras anjlok 3,8 persen pada hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik, di luar Jepang, turun 0,6 persen. Indeks Shanghai Composite merosot 1,2 persen.
Baca Juga :
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Baca Juga :
Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini
Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, dalam pidatonya saat kunjungan di Indonesia, hari ini, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global sepertinya akan lebih lemah dari yang diperkirakan beberapa bulan lalu. Dia juga menekankan pemulihan yang lebih lambat di ekonomi negara-negara maju, dan perlambatan lebih lanjut di negara-negara berkembang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, dalam pidatonya saat kunjungan di Indonesia, hari ini, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global sepertinya akan lebih lemah dari yang diperkirakan beberapa bulan lalu. Dia juga menekankan pemulihan yang lebih lambat di ekonomi negara-negara maju, dan perlambatan lebih lanjut di negara-negara berkembang.