Memilih Penasihat Keuangan Penting untuk Investasi

Perencanaan Keuangan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Walau bisa membantu Anda untuk mencapai tujuan finansial dengan mudah dan cepat, jika salah memilih penasihat keuangan, justru bisa membahayakan investasi, atau dana pensiun hasil kerja keras bertahun-tahun.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Agar tidak terjadi, cobalah untuk mengambil langkah preventif, dengan belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan orang lain.

Karena itu, perlu diperhatikan hal berikut ini, sebelum memilih penasehat keuangan:

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Pilih beberapa kandidat

Saat memutuskan menggunakan jasa penasihat keuangan, Anda sedang membutuhkan pertolongan di dalam pengelolaan dana. Secara emosional, kondisi ini membuat seseorang seperti "haus" akan harapan, sehingga seolah-olah tidak bisa membedakan antara impian dan kenyataan.

Mau Investasi Emas? Ini Keuntungannya

Namun, jika hanya menemui satu kandidat penasihat keuangan, kita tentu tidak bisa melakukan perbandingan. Dengan memiliki beberapa kandidat, Anda bisa memilih cara pengelolaan dari penasihat keuangan mana yang paling cocok dengan kepribadian Anda.

Baca juga: Tujuh Langkah Efektif Atur Anggaran Bulanan Bagi Anda yang Masih Boros

Cek latar belakang dan referensi

Memiliki kantor yang indah, mobil bagus, dan punya banyak klien yang kaya, bukan deskripsi itu bentuk pengecekan latar belakang.

Seperti membeli mobil, kita ingin mengetahui spesifikasi apa saja yang dimiliki oleh kendaraan tersebut, pelayanan dalam bentuk apa yang ditawarkan oleh dealer tersebut, atau apakah harga yang dicantumkan sudah sesuai dengan anggaran.

Perlu dicek, sejauh mana kemampuan seorang penasihat keuangan tersebut di dalam mengelola dana investor, dan bagaimana sistem pembagian hasil investasi yang akan dibagikan untuk sang klien dan dirinya.

Biaya dan cara bayar

Anggaran bukan satu-satunya pertimbangan yang perlu dipikirkan, walau memang harus diperhitungkan. Hal itu, juga berlaku saat memilih penasihat keuangan. Apakah pembayaran bisa berbentuk komisi dari hasil investasi, atau konsultasi yang dihitung per jam.

Karena itu, pertimbangkan juga apa saja yang bisa diperoleh dari biaya dan sistem pembayaran yang diterapkan oleh penasihat keuangan tersebut.
Bila perlu membayar lebih mahal dengan sistem pembayaran yang dihitung per jam, namun dapat memberikan hasil investasi yang lebih besar daripada cara lainnya, maka tentu saja layanan ini menjadi sangat bernilai.

Baca juga: Kesalahan Atur Uang Ketika Umur 20-an

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016