Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, selama semester I tahun 2015 investasi di sektor listrik mengalami tren peningkatan. BKPM mencatat, sudah ada 266 investasi proyek listrik, yang sedang melakukan konstruksi sepanjang semester I 2015 dengan nilai investasi Rp18,4 triliun.
"Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dalam realisasi investasi bidang infrastruktur dibanding sub sektor lainnya, seperti proyek investasi gas, air, transportasi, telekomunikasi dan pergudangan," ujar Kepala BKPM, Franky Sibarani di Jakarta, Kamis 3 September 2015.
Baca Juga :
UMKM Belum Rasakan Dampak Kemudahan Perizinan
Baca Juga :
Daftar Negara Tax Haven yang Berinvestasi di RI
Selain itu, kata Franky, secara umum BKPM melihat tren realisasi investasi di sektor infrastruktur cenderung meningkat. Sepanjang semester I 2015, BKPM mencatat total nilai realisasi investasi infrastruktur sebesar Rp72,2 triliun.
"Nilai ini mencapai 63 persen realisasi tahun 2014 atau 94 persen realisasi tahun 2013. BKPM juga mencatat pertumbuhan nilai rencana investasi yang signifikan di sektor ini," ujarnya
Menurut Franky, selama semester I 2015, BKPM menerbitkan izin prinsip investasi senilai Rp314 triliun, atau meningkat lebih dari lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Realisasi proyek infrastruktur menjadikan BKPM optimis daya saing investasi Indonesia akan meningkat ke depan. Karena, infrastruktur dan logistik merupakan satu dari lima tantangan utama dalam berbisnis di Indonesia," kata Franky.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nilai ini mencapai 63 persen realisasi tahun 2014 atau 94 persen realisasi tahun 2013. BKPM juga mencatat pertumbuhan nilai rencana investasi yang signifikan di sektor ini," ujarnya