Soal Industri Sawit, Ini Penyesalan Terbesar Kadin

Petani kelapa sawit.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman
VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, Indonesia dan Malaysia saat ini merupakan produsen sawit terbesar di dunia yang jumlahnya mencapai 90 persen.

Meski begitu, Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, menyayangkan kedua negara tersebut hingga saat ini masih belum mampu mengendalikan harga sawit di pasar.

"Indonesia dan Malaysia belum dapat kendalikan harga pasar. (Sawit) masih dikuasai konsumen," ujar Bambang di menara Kadin, Jakarta, Jumat 4 September 2015.

Menuru Bambang, para konsumen saat ini bisa mengendalikan sawit. Karena harga sawit di pasaran yang menjadi harga komoditas baik Indonesia maupun Malaysia selalu dikuasai konsumen.

Dengan begitu, dia berharap untuk menekan harga sawit di pasaran, produsen di kedua negara tersebut harus lebih dulu mampu menekan penguasaan konsumen.

Bahkan, kata Bambang, penggunaan sawit sebagai salah satu komponen bahan bakar biodiesel belum bisa mengurangi penggunaan energi fosil.

"Tidak hanya itu, sawit juga belum mampu mengatasi emisi karbon pemanasan global," katanya

Bambang menjelaskan, agar sawit kembali optimal, tantangannya harus dikaitkan dengan manfaat sawit bagi kebutuhan bangsa Indonesia. Namun demikian, Bambang masih meragukan Indonesia dapat meraih hasil yang maksimal dari sawit tersebut.
Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik

"Hal ini disebabkan banyaknya isu negatif yang menerpa industri kelapa sawit di Indonesia," ujarnya. (one)
Semester I, Bakrie Plantations Catat Penjualan Rp770 Miliar


Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
kelapa

Tepung Kelapa dari Sulut Diminati Warga Rusia

Sudah mengikuti standar internasional.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016