Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- PT Pertamina kini memperluas distribusi Pertalite ke luar pulau Jawa. Mulai hari ini, Senin 7 September 2015, para pengendara motor Samarinda, Kalimantan Timur, sudah bisa mencoba bahan bakar minyak (BBM) RON 90 ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI melaksanakan aktivasi uji pasar Pertalite di Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaksanaan uji pasar tersebut ditandai dengan pengisian perdana Pertalite pada kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) COCO 61.751.02 Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda pada hari ini.
Pengisian dilakukan oleh SVP Fuel Marketing & Distribution Muchamad Iskandar, didampingi GM Marketing Operation Region VI Faris Aziz, serta Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail.
SVP Fuel Marketing and Distribution Muchamad Iskandar menjelaskan bahwa Kalimantan merupakan salah satu pasar yang sangat potensial, sehingga tahapan uji pasar Pertalite ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat di Kalimantan. Kalimantan pun merupakan pulau pertama di luar Jamali (Jawa-Madura-Bali) yang melaksanakan uji pasar Pertalite.
“Sejauh ini, animo masyarakat sangat positif terhadap Pertalite. Terbukti dari rata-rata penjualan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur di SPBU-SPBU sudah mencapai 4.500 Liter per hari, bahkan ada yang menembus hingga 14 ribu liter per hari. Untuk wilayah Kalimantan, saat ini, Pertalite sudah dipasarkan di Samarinda, Bontang, Sangata, Balikpapan, dan Tenggarong,” kata Iskandar seperti dikutip dari siaran pernya.
GM Marketing Operation Region (MOR) VI Faris Aziz pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa untuk saat ini, Pertalite sudah dipasarkan di 11 SPBU dan satu agen premium dan minyak solar (APMS) di Kalimantan Timur, dan semenjak dilakukan penjualan perdana Pertalite, konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif.
“Pada SPBU-SPBU yang telah menjual Pertalite, market share (pangsa pasar) produk baru Pertamina ini mencapai 7 - 8 persen yang didapatkan dari peralihan konsumen Premium,” ujar Faris.
Faris menambahkan, uji pasar ini mengundang komunitas-komunitas otomotif dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk memperkenalkan produk Pertalite sebagai alternatif pilihan konsumen BBM jenis Premium. “Apabila ingin menggunakan BBM yang lebih berkualitas, hemat BBM, ramah lingkungan, dan dengan harga yang terjangkau, kami sarankan untuk pakai Pertalite” kata Faris.
PT Pertamina MOR VI akan terus melakukan penambahan jumlah dan cakupan wilayah outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap BBM RON 90 yang semakin meningkat.
“Dengan uji pasar ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari Premium dan harga terjangkau,” ujar Faris. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
SVP Fuel Marketing and Distribution Muchamad Iskandar menjelaskan bahwa Kalimantan merupakan salah satu pasar yang sangat potensial, sehingga tahapan uji pasar Pertalite ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat di Kalimantan. Kalimantan pun merupakan pulau pertama di luar Jamali (Jawa-Madura-Bali) yang melaksanakan uji pasar Pertalite.
