Sumber :
- REUTERS/Chris Jackson/Pool
VIVA.co.id
- Keluarga Kerajaan Inggris, ternyata berkontribusi jauh lebih sedikit kepada perekonomian negara tersebut, tidak seperti yang dibayangkan. Mewahnya gaya hidup keluarga Kerajaan, menggerus kontribusi yang mereka berikan kepada negaranya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Dikutip dari Business Insider, Senin 7 September 2015, berdasarkan data terbaru dari Agensi Spesialis Merek dan Bisnis, Brand Finance, mengungkapkan nilai pendapatan bisnis Kerajaan pada 2012, mencapai 44 miliar euro, atau setara dengan US$67 miliar. Jumlah tersebut, naik menjadi 57 miliar euro, atau US$87 miliar selama tiga tahun kemudian.
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Namun, Brand Finance memperkirakan bahwa kontribusi bersih keluarga Kerajaan untuk ekonomi Inggris, hanya sekitar 1,15 miliar euro, atau US1,8 miliar pada tahun ini.
Pada dasarnya, sebagian usaha keluarga Kerajaan fokus pada penyedia pariwisata dan hiburan di negara tersebut. Namun, besarnya biaya hidup mereka seperti perawatan istana dan keperluan lainnya, harus dipenuhi dari pendapatan bisnis keluarga ningrat tersebut.
Sebagai Informasi, Ratu Elizabeth II akan menjadi raja terlama dalam sejarah Inggris pada 9 september mendatang. Sejak mengambil tahta pada 6 Februari 1952, dia akan mengalahkan rekor ratu Victoria yang menjadi raja selama 23.226 hari, 16 jam, dan 23 menit. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada dasarnya, sebagian usaha keluarga Kerajaan fokus pada penyedia pariwisata dan hiburan di negara tersebut. Namun, besarnya biaya hidup mereka seperti perawatan istana dan keperluan lainnya, harus dipenuhi dari pendapatan bisnis keluarga ningrat tersebut.
