Menkominfo Larang Operator Telekomunikasi Baru

Sim Card.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menolak kehadiran operator telekomunikasi baru yang berniat membuka kantor di Indonesia. Meskipun bisa saja operator baru masuk lewat jalur lain.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

Penolakan operator baru itu bukan tanpa dasar. Pasalnya, industri telekomunikasi yang berada di bawah naungannya, sedang diupayakan agar lebih efisien. Tujuannya agar tidak menjadi industri dengan pengeluaran defisit transaksi perdagangan kedua terbesar, setelah minyak dan gas (Migas).

Diketahui, industri telekomunikasi menyumbang sebesar US$6 miliar per tahunnya.

Menkominfo: Permen Interkoneksi Terbit September 2016

"Tidak bisa (pemain baru operator). Itu bertentangan dengan konsep efisiensi industri,"ujarnya di Jakarta, Senin, 7 Septmber 2015.

Ia mengajak para operator yang sudah ada saat ini untuk konsolidasi satu sama lain. Sebab, dengan operator yang saling melakukan konsolidasi maka itu berpotensi untuk menaikkan skala ekonomi Indonesia.

"Konsolidasi operator ini untuk menaikkan skala ekonomi Indonesia. Efisiensi industri akan terjadi apabila terjadi sharing antaroperator sampai terjadinya konsolidasi. Kalau ada new player (operator) itu bertentangan dengan efisiensi industri," ujarnya menambahkan.

Namun, kehadiran operator baru di Indonesia bisa saja terjadi apabila aturan yang dibuat pemerintah digugat kemudian dimenangkan oleh yang menggugat.

Pengamat: Filosofi Interkoneksi adalah Perlakuan Setara

(mus)

Apple iPhone.

Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia

Direksi Apple sudah datang ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016