- REUTERS/Mario Anzuoni/Files
VIVA.co.id - Elon Musk memang dikenal sebagai orang kaya dalam dunia teknologi yang berambisi untuk mengirimkan misi ke Planet Mars.
Melalui perusahaan roket, Space Exploration Technologies (SpaceX), Musk secara bertahap ingin mengembangkan teknologi yang bisa dipakai untuk membawa manusia ke Mars. Target yang sedang digelorakan Musk yaitu mengirimkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dalam sebuah talk show kemarin, Musk melontarkan ide yang cukup kontroversial saat ditanya potensi lingkungan Mars yang mendukung untuk kehidupan.
Dikutip Huffingtonpost, Kamis 10 September 2015, Musk mengakui saat ini lingkungan Mars bukan tempat yang layak untuk kehidupan manusia. Tapi, menurut dia, itu bukan akhir, masih ada cara membuat Mars bisa seperti lingkungan Bumi.
"Mars adalah 'planet yang perlu diperbaiki', sehingga manusia akan bisa hidup dalam dome untuk pertamanya," kata Musk dalam talk show Late Show.
Ia mengatakan, Mars bisa layak huni jika kondisi di sana lebih panas dari saat ini. Namun, untuk mengubah lingkungan Mars jadi lebih panas, ada dua cara yang bisa ditempuh, yaitu cara cepat atau lambat.
Musk menjelaskan, cara yang lambat bisa dilakukan dengan mengirimkan gas rumah kaca ke Mars. Dengan skema ini, Mars akan menjadi lebih hangat. Proses ini sama dengan terjadinya pemanasan global yang terjadi di Bumi.
Sementara itu, untuk cara cepat memanaskan Mars, yaitu dengan kekuatan super.
"Kalau cara cepatnya, ya jatuhkan senjata termonuklir di atas kutub Mars," kata bos perusahaan Tesla tersebut.
Mendengar lontaran tersebut, sontak sang pemandu talk show, Stephen Colbert kaget dan menyebut Musk sebagai "orang yang benar-benar jahat". (art)
11-08-1984: Ronald Reagan Ungkap Lelucon Konyol untuk Soviet
Kontroversi politik yang membuat popularitasnya turun.
