Saham Apple Dongkrak Bursa Amerika Serikat

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir naik hampir satu persen pada penutupan perdagangan di bursa saham AS pada Kamis malam 10 September 2015. Saham-saham teknologi, terutama Apple dan biotech, mendukung penguatan bursa AS. 

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir reuters, indeks Dow Jones naik 76,83 poin atau 0,47 persen. Indeks S&P 500 naik 10,25 poin atau 0,53 persen dan indeks Nasdaq Composite menguat 39,72 poin atau 0,84 persen. 
 
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Saham Apple naik 2,2 persen menjadi US$112,57. Saham Apple rebound (berbalik naik) dari kerugian hari sebelumnya di saat perusahaan teknologi itu mengeluncurkan produk terbaru iPhone dan iPad. 

Bursa AS masih mengalami ketidakstabilan karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan dampaknya pada perekonomian global.

Investor juga gugup menjelang pertemuan Bank Sentral AS, yang akan memutuskan menaikkan atau tidak suku bunga acuannya, pada pekan ketiga bulan ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya