Dosen se-Sulsel Ikuti Materi Sosialisasi MPR

Dosen se-Sulsel Ikuti Materi Sosialisasi MPR
Sumber :

VIVA.co.id - Salah satu rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode Training of Trainers (ToT).

Pelatihan untuk pelatih yang diikuti sekitar 100 dosen perguruan tinggi swasta kerjasama MPR RI dengan Kopertis Wilayah IX Sulawesi Selatan, di kota Makassar yang digelar maraton dari tanggal 10-14 September 2015, Jumat 11 September 2015 memasuki sesi penyampaian materi Empat Pilar MPR RI.

Sesi penyampaian materi dibagi menjadi empat bagian

Bagian pertama, dibawakan oleh anggota fraksi Golkar MPR Hardisoesilo dan anggota fraksi PKB MPR Mohammad Toha yang membawakan materi soal tantangan kebangsaan (internal dan eksternal), kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, perumusan Pancasila sebagai dasar negara, sejarah pembentukan BPUPKI, dan prinsip-prinsip nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Bagian kedua, disampaikan oleh pimpinan fraksi PPP MPR Zainutauhid Sa'adi dan anggota fraksi Golkar MPR Deding Ishak dengan membawakan materi soal lembaga-lembaga negara RI. 

Arzetti Bilbina: Biar Masyarakat Menilai Zaskia Gotik

Bagian ketiga dibawakan oleh anggota fraksi PKS MPR Hermanto, dengan membawakan materi pemerintahan daerah, HAM, agama, pertahanan dan keamanan negara, pendidikan dan kebudayaan dan perekonomian nasional.

Bagian keempat, dibawakan oleh pimpinan fraksi Demokrat MPR Khotibul Umam Wiranu dan anggota fraksi Hanura MPR Mohammad Farid al Fauzi dengan membawakan materi soal bendera, bahasa, lambang negara, lagu kebangsaan, perubahan UUD, aturan peralihan dan aturan tambahan, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan TAP MPR.

Setelah sesi pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok, sesi simulasi serta tanya jawab dan terakhir kesimpulan serta penutupan resmi oleh Pimpinan MPR RI.

Di sela sela penyampaian materi, anggota fraksi Golkar Hardisoesilo mengatakan bahwa suatu kehornatan bagi para dosen untuk melanjutkan pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR kepada gemerasi muda bangsa.

"Ini yang harus dicamkam betul-betul kepada generasi muda bahwa proses kemerdekaan bangsa oleh para pendiri bangsa kita adalah tidak mudah, tidak sederhana. Semua melalui proses panjang serta pemikiran yang sangat tepat dan lama serta dengan ketelitian yang sangat sempurna,”kata Hardisoesilo.

Jadi menurutnya, generasi muda yang sekarang menikmati kemerdekaan harus mengisinya dengan benar serta dengan rasa nasionalisme yang tinggi,katanya.

Zaskia Gotik

Setelah ke DPR, Zaskia Gotik Belajar Pancasila di Kemenhan

"Eneng enggak tahu kan pelajaran mengenai Pancasila."

img_title
VIVA.co.id
8 April 2016